posisi
keyakinan dalam ke imanan
yakin
adalah sifat kepercayan dalam kenyataan , dan sifat ini bisa menimbul kan
kejadian yang sesungguh nya karena membawa arus dari sabdo, hingga apa yang di
katakan akan terjadi dan yang di cita citakan akan terkabul kan , ini bukan
hanya fungsi keduniaan tapi dunia akirat, se andai nya dunia belum di beri pasti di akhirat akan di
beri ini hanya posisi panyuwunan, bila jalur keadaan berkah bisa terjadi
,karena kekuatan sabdo , se andainya kau berkata akan ada orang berkepala tiga
passti suatu saat akan terjadi hingga ada orang yang berkepala tiga , begitu
juga dalam keyakinan bila mengingin kan sesuatu dengan di ihtiyari dengan di
usaha inya maka daya usaha tersebut bisa mewujud kan terjadi nya angan angan
yang sulit ter kabulkan menurut akal .jadi kita semua adalah harus memiliki
keyakinan yang kuat yang akal tak mampu memikir kan nya . sebab kita semua
memiliki jalur sabdo, dan bila kuat dan yakin keimanan nya tidak ada kata mokal
dan selalu akan ter jadi , ada contoh bagi orang biasa , sering guyon tapi
dengan memperingati seperti berkata ; jangan main peso nanti keplatok . tiba
tiba main tidak lama kena gaman . jangan penekan memanjat nanti jatuh tiba tiba
keluar lalu penekan hingga jatuh .maka kita harus hati hati dan waspada bila
bicara .apa lagi jangan sampai bicara yang mengutuk diri nya seperti kalau ada
orang pinjam uang jangan kata tidak punya tapi berkatalah tidak nyekel uang .
sebab bila ber kata tidak punya uang selama 7 hari akan sulit cari uang nya
atau jarak 10 hari akan sulit cari uang maka kita harus tanggap dalam mergauli
masalah yang semu tersebut. Dan dalam keyakinan pribadi tidak usah diperpanjang
ke orang umum sebab bisa menimbul kan aip dan sebaik nya di simpan dalam hati
saja biyar tidak terbuka , dan tidak ketahuan orang .sebab nanti kalau ketahuan
orang pasti beredar dan banyak orang yahudi yang tahu,sebab tidak tersimpan .
.apa lagi
urusan kilafiyah yaitu setelah ingkar nasi manusia hidup kembali ,semua daya
ingat tersedot habis , hampir seperti siluman anak tak tau, ibu tak tau, istri
tak tau ayah ibu tak tahu ,apa lagi tetangga juga tak tahu, diri nya sendiri
pon gak tau. Hingga kelak lahir kembali ke dunia pantas di sebut orang baru
atau di sebut bayi ,karena semua ingatan hilang hingga orang awam merasa puas
karena tidak tau sebenarnya yang terjadi . hingga orang yang ingkarnasi baru
merasakan dari sedikit demi sedikit hingga timbul perasaan dalam jiwa merasa
ikut kepada anak cucu dan buyut nya, hingga makin lama makin dekat , tapi dalam
keadaan jiwanya makin merasa dia itu sesepoh nya . hingga tidak mau menghormati
ayah ibunya karena dia itu pernah anak cucu nya hingga perasaan orang awam
orang tersebut berani orang tua nya, inilah chas ingkarnasi yang perlu di
perbaiki moral masing masing kelamin
,supaya di antara orang tua dan anak saling baik sebab sudah tahu urusan nya
.berdeda dengan orang yang lahir mengikuti tetangga nya atau orang lain
,sehingga anak selalu akrap dan baik kepada ayah ibu nya sebab mengikuti
situasi ahlak terpuji yang dibawa olih si jabang bayi yaitu jisim yang
mengikuti perjalanan nya nyawa ketika mati belum ajal .hingga secara umum orang
tersebut baik kepada orang tua dan biasanya di katakan anak soleh solechah .
keingatan makin terlihat kalau sudah balek/dewasa.itupon masih bimbang .
Tapi semua
itu adanya baik atau jelek nya anak kepada orang tua nya itu termasuk hukum
Tuhan, yaitu hukum karma , kalau dulu memang baik kepada orang tua nya pasti
anak nya akan baik kepada orang tua nya , dan kalau dulu tidak baik kepada
orang tua nya, pasti memiliki anak yang tidak baik kepada orang tua nya . itu
namanya hukum karma . , kalau dulu memang baik kepada orang tua nya pasti anak
nya akan baik kepada orang tua nya , dan kalau dulu tidak baik kepada orang tua
nya, pasti memiliki anak yang tidak baik kepada orang tua nya . itu namanya
hukum karma .sebab kini bukti banyak hampir setiap orang yang tidak baik kepada
orang tuanya pasti akan memiliki anak yang tidak baik kepada orang tua nya
.begitu juga sifat iri manusia kalau merasa iri kepada orang lain, baik itu perkara
pangkat atau derajat,atau kawibawaan ,
atau ada keunggulan ilmu atau harta hingga timbul iri suatu saat akan
ada orang iri kepada dia seperti dia iri kepada orang lain , sebab iri bila di
perbesar akan terjadi perang kasar yang besar maka sifat iri harus di jahui
karena itu tipu daya setan untuk menghancurkan orang yang akhirnya bisa ikut ke
neraka bersama dia .maka sebagai sejarah banyak yang menghikayat kan keburukan
anak kepada orang tua tapi juga banyak bukti orang tua bisa kuwalat karena
benci kepada anak nya itu semua hukum
karma , sebab nyawa dan roh adalah sama tidak ada perbedaan , kalau badan ada
anak ada ibu ada suami ada istri ,kalau nyawa semua sama sebab sama sama muda
sama sehat dan yang di uji coba itu hanya badan yang di gunakan kelak nanti di
akhirat .maka yang penting kita menjaga diri supaya selamat dunia akhirat, dan
sedapat mungkin bisa menyelamatkan ihwan dan sahabat dan teman, dari adzab
dunia akhirat singga selamat akhir nya dan kita bersamasama bertempat di surga
sebagai rumah kita.sebab hakekat nya manusia itu baik ada nya berbuat jahat itu
karena tipu daya etan sebab sifat iri dan dengki hingga manusia lupa daratan
hingga berbuat jahat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar