Percaya adanya takdir
baik dan buruk .
takdir adalah situasi atau kahanan yang telah
terjadi .dalam takdir kehidupan biasa di selimuti olih takdir gantung, dan di
pakem olih takdir ajal jadi takdir ada dua diantaranya ;
1 .takdir gantung tergantung situasi masih
bisa di wiradati walaupon sakit /akan menghadapi kematian masih bisa di carikan
usodo / tombo hingga bisa sembuh kembali / hidup kembali.itu kalau tuhan
menghendaki .
2 .takdir ajal tidak bisa di
wiradati karena badan habis kir nya . nyawa habis waktu dan umur nya sudah
cukub dalam kehidupan , seharus nya
kembali ke asal nya .mungkin bisa bertempat di azzar makmur atau mussawa bagi
orang makrifat,sampai menunggu datang nya kiyamat ngancik alam akhirat. kalau
orang sareat / awam bisa bertempat di alam barzah sampai menunggu kiyamat .
Keterangan Takdir gantung dalam
soal kematian adalah takdir kedunian yang di sebabkan olih sesuatu atau olih
penyakit . contoh nya .; ada orang mati karena terserang penyakit tipes atau
malaria ini termasuk takdir gantung . karena kematian nya di sebabkan terserang
penyakit tipes atau malaria atau penyakit lain nya .mungkin tidak mampu menahan
nya hingga timbul kematian. Hingga sebab tidak kuat hingga timbul kematian .
ini disebabkan olih penyakit hingga di sebut takdir gantung .kalau tidak sakit
mungkin masih hidup karena penahan nya kurang terpaksa harus mati . maka
tersebut dikatakan takdir gantung, tergantung kahanan nya dan tergantung
penyakit nya . tetapi kalau urusan keduniaan biasanya jerbasuki mowo beyo bisa
di tukar dengan kebutuhan nya yang membutuh kan .sebab dalam urusan keduniaan harus ada imbal balik nya .itu segi apa saja ,
dan sebetul nya kematian bagi nyawa itu yang terbaik dari pada hidup sengsara
,karena kalau sudah mati ber arti habis nasib nya soal penderitaan .hingga bisa
di ganti nasib yang baru hingga saat 4 bulan di adakan selametan dan sedekan
itu supaya mendapat takdir yang baik hingga tidak menderita lagi .
Kalau takdir ajal itu orang sehat
waras tanpa penyakit dan tidak terganggu olih penyakit, atau tidak tabraan dan
tidak ada yang menggangu tiba tiba mati ini bisa di sebut takdir ajal orang ini
kalau masih memiliki dosa maka akan bertempat di alam barzah , kalau tidak
punya dosa tempat nya di alam azzalut,
kalau orang hakekot tempat nya di azzar makmur, kalau orang akrifat tempat nya
atau hotel nya di mussawa sampai hari kiyamat setelah kiyamat baru mulai alam
akhirat hingga muncullah dengan kehendak tuhan oro oro maqsar gelaran besi
berlapis seloko hingga kesinaran matahari yang dekat dengan seloko hingga
gemebyar warnanya . hingga ada hujan api dari timur laut yang menyala nyala
hingga mengiring orang / mamusia atau jin untuk berkumpul ditempat timbangan untuk mengukur amal nya .
kalau banyak kebaikan nya akan masuk surga tapi kalau banyak kejelekan nya akan
di cuci dulu di neraka setelah bersih baru bisa masuk surga . setelah di
timbang amal nya baru ngewot sirotol
mustakim hingga sampai disurga bagi orang yang sudah bersih jiwanya dari dosa .
tapi yang masih punya dosa dicuci dulu di neraka setelah bersih baru masuk
surga .ini semua kata semu , sebab manusia sudah kena atau mendapat hukum
karma, sebagai penebus dosa nya .tapi disitu ada pelayanan secara kusus untuk
perjalanan baik itu orang kurban atau sahit fi sabililah atau mati sahit itu
untuk mempermudah perjalanan supaya manusia berbuat baik yang isi nya untuk
membangun dan melestarikan alam .
Kalau takdir gantung ini matinya
sebab solosi dunia yang berlawanan arah , hingga mati dengan lantaran sakit
parah hingga tidak mampu bertahan mengakibat kan ke matian . dan sebenarnya
penyakit itu sebab kesalahan kita sendiri hingga timbul penyakit napas atau
penakit lifer atau T B C Malaria atau kolera atau jatuh atau tabraan atau kena
penyakit lain nya . mati nya akan ingkarnasi lagi kembali hidup di dunia tetapi
hanya nyawa dan roh nya hingga berkali kali sampai alamat kiyamat kubro datang
sebab ingkar nasi itu manusia yang pernah melakukan dosa sebab dan nasi itu
tiap tiap orang jadi yang melanggar
larangan hingga di sebut ingkarnasi sebab manusia ada yang berumur 3000 tahun
ada yang 3500 tahun ada yang 2000 tahun ada 1500 tahun ada yang 1000 tahun ada
yang 500 tahun ada yang 300 tahun jadi berkali kali ingkarnasi rata rata hidup
Cuma 60 -70 - 80 tahun .dan setelah habis waktunya hidup di dunia baru takdir
ajal datang , hingga adanya ingkarnasi itu untuk kesempatan minta ampun semua
dosanya dan kesempatan menambah ibadah
nya , dan kesempatan bisa bangun dunia atau rumah nya sendiri dan kelak jadi
indah dan baik baru di soting lalu di cetak untuk tempat nya manusia dan jin di
alam akhirat yang bertempat di istana surga , jadi membangun dan
melestarikan itu kuwajiban nya manusia
hidup di dunia .
percaya ada nya hari kiyamat
.kiyamat adalah hari bangun nya orang yang mati ber arti nyawa dan roh yang
hidup dan menyatu nya roh dan nyawa yang terbuat dari nor mohamat dan nor
illahi akan menyatu dengan nur matahari ya saat itu jisim tidak berdaya karena
sudah menyatu dengan mata hari sejak kiyamat . tapi soal kematian itu sebetul
nya jiwa nya sudah bersih hingga tuhan mengambil nya sebab jasat badan nya
sudah habis kir nya di dunia , hingga situasi mati bisa merubah takdir baik
atau jelek, karena saat manusia mati waktu 7 bulan sudah kembali ke dunia nyawa
nya,kalau badan nya sudah jadi tanah hingga badan nya di ganti yang baik dan
sehat hingga melalui bayi dia hidup kembali ke dunia, hingga dari orang
ingkarnasian memiliki tanda chas andeng andeng dan toh itu terjadi sebab minyak
yang di usapkan ke mayit hingga timbul ciri dari seseorang yang pernah hidup
hingga kembali ingkarnasi atau hidup kembali ke dunia . kalau kebetulan orang
tersebut matinya minyak nya tidak tembus ke kulit maka ada ciri lain dari cacat
nya badan bisa guing , matanya kincer , telinga nya getek kulit nya belang dan
lain lain nya .sebagai ciri chas pernah hidup di dunia .tapi itu biasanya sok
yang mengandung /ibu / bapak mengejek
orang /moyoi orang itu alasan tidak ingkarnasi an .hingga orang tersebut tidak
di bicarakan orang .dibuat pembicaraan orang .Itulah fakta kehidupan yan sulit
di rahasiakan tapi semua itu memang kehendak tuhan, manusia percaya bolih,
kalau tidak juga bolih dan tuhan tidak memaksa manusia untuk mempercayainya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar