Kamis, 31 Juli 2014

kata semu dan sirri

Kata semu dan sirri
Dalam kata / firman  Tuhan kabagi jadi 3 perkara antara lain : kata semu , kata siri ,  kata maujut ,kata senang dan kata susah dan kata keterangan. Tapi dalam jenis Qur’an  kaperang jadi 3 macam di antaranya :
1 . Qur’an wahyu
2. Qur’an maujut .
3.Qur’an chakiki.
Dalam Qur’an wahyu memberitakan tentang perintah dan larangan, dan menerangkan soal rohmat dan adzab baik surga atau neraka, dan keterangan sejak dulu dan yang sekarang dan yang akan datang maksud nya di akhirat, dan menerangkan hikayat atau sejarah  masa silam dan masa yang akan datang, tapi semua itu mengandung sifat semu dan sirri , tapi semu itu pralam pito masih mengandung ramalan ber’arti sanepo masih ada jabaran nya yang positif termasuk yang chak bagi Tuhan ,jenis Qur’an wahyu antara lain ; 1. Alqur’an, 2.Taurot .  3. inzil ,  4. Zabur dan lain lain nya sebab nabi itu jumlahnya 3525 nabi, dan rosul 25 rosul jenis nama Qur’an nya berbeda beda nama . jadi semua firman betul Cuma lain agama acaranya berbeda tapi intinya sama, yaitu ingin menyelamat kan manusia dunia akhirat , dan merubah ahlak supaya memiliki ahlakul karimah ,yaitu ahlakul karimah dan ahlakul yang terpuji hingga bisa melakukan tugas dengan semporna , yaitu membangun dan melestarikan alam itu kuwajiban bagi manusia hidup, tapi dalam jalur islam ada kata semu yaitu amal zariyah, hingga amal zariyah difungsikan untuk agama islam saja,yang dibangun masjit,madrasah,pesantren,musolla,tempat tempat jamaah islam di pentingkan hingga kata semu itu di fokos kan dalam satu agama achir nya yang lain agama pembangunan nya ketinggalan, jadi ,gereja ,sanggar,klenteng, candi ,patung buda , patung tri murti gereja dari jenis katolik kurang di perhatikan padahal sama penting nya hingga memberi sedekah anak yatim dipentingkan ,yang lainya diabaikan padahal sama penting nya sedekah itu untuk siapa saja yang membutuh kan , hingga sifat Alqur’an yang semu dan siri itu di anggap positif tapi sebetul nya negatif , dapat nya tahu harus membaca Qur’an Chakiki biyar jelas dan gamblang . tapi itu sulit paham man nya karena tidak di pelajari dan jarang yang mulang dan bila ada tidak mau sebab berat labuhan nya atau riyadhoh nya sebab kalau ingin bisa harus mau suluk sugro  dan suluk kubro pada hal harus meriyadoi tarbiyahan nya guru 30 jus baik dari ilmu Thorekoh 30 jus ilmu hakekot 30 jus,ilmu mak rifat 30 jus , dan suluk tersebut yang kubro tiap satu jus riyadoh ny atau suluk nya atau puasa nya : 40 hari ,puasa tidak makan garam, tidak makan gula, tidak makan makanan yang bernyawa dengan tidak tidur / melek paling sedikit sehari semalam ber arti tingkatan makrifat total 40 kali 30 ada 1200 hari . kalau hakekoy suluk nya 7 hari tidak makan gula tidak makan garam tidak makan yang bernyawa kali 30 jus total : 210 hari , yang suluk sugro tidak makan yang bernyawa mulai dari jus satu sampai jus 10  jumlah 10 hari, jus 11 sampai jus 30 suluk nya 20 hari total 600 hari belum sarat sedekah nya banyak dan bila tingkat kubro ada labuan nya atau lakon nya 750 km berjalan jadi musafirin berjalan jauh sampai 750 km ini akan jumpa guru sejatinya dam tema hakekot dan makrifat akan di tarbiyah nabi chidir dan nabi kilir 7 jus saat malam hari .maka tingkatan awam atau orang sareat merasa keberatan hingga cumak menggunakan Qur’an wahyu yang keterangan nya mudah di mengerti sebab di toko dan di mesjit banyak orang jual Alqur’an tinggal beli dibaca kata nya ada ganzaran nya, dan ada kesenangan surga bila berdosa akan masuk neraka dan banyak cerita lain nya .seperti bila solat berjamaah ganzaran nya lipat 24 ada yang 27 itu semua kata semu dan sirri .apa salah ? tidak juga itu betul tapi itu semu dan siri,sebab itu ada solosi lain yang harus di mengerti , juga ada kata semu lain , afdollu ikrin faklam anahu lailahailalloh,mohamadurrosululloh. Sebagian artinya : utama utamanya dzikir itu kata tidak ada pengeran yang wajib di sembah kecuali Allah. Dan mohamat itu utusan nya Allah . ini membaca kalimah mua’domah  ini kalimah berita,ber arti dalil bukan kalimah dzikir, apa salah? Tidak sebab semu dan sirri , dzikir itu muji tuhan kalau torekoh naqsobandi dzikir nya  Allah Allah Allah , kalau hakekot ada sendiri, kalau makrifat juga ada sendiri kalau orang hakekot dan makrifat pasti tahu sebab di beri tahu gurunya, sebab kalau orang baca buku ini Cuma cari pengetahuan biyar tahu tapi bukan akan di lakukan itu jarang orang nya . ada lagi kata semu : sebaik baik orang yang akan melakukan pekerjaan harus membaca bismillahirohman nirrohim ini membaca dalil / dawuh , sebaik nya membaca bismilhirohmanirohim itu lesan nya setelah dalil sebaik nya  hatinya membaca Allah Allah Allah .paling min  3 kali paling banyak sampai selesai pekerjaan nya . adalagi kata semu  lailatul koder itu kapan hari apa tidak tahu hanya diperkirakan tanggal gazil ini juga semu tapi orang awam belum tahu hingga putus ceritanya .bila minta di hari lailatul kodar akan di beri coba lakukan mintalah kacang atum 2 kilo kalau tuhan memberi, seglintir saja tidak di beri itu kalau secara lansung atau ingin jadi RT atau RW coba lakukan branjang bulan romandhon berhasil atau tidak ,sebab itu kata semu, sebab doa itu ada rahasianya ,tapi sulit bagi orang awam seharus nya mengerti jalan nya .dan kata semu dan siri itu banyak sekali sebaik nya di sadari, betul tapi semu dan sirri . biasa nya Cuma cerita surga neraka ganzaran itu kata semu memang ada tapi ada sarat yang lain nya yang harus di pahami kalau ingin lihat surga seharus nya harus nglintang sukmo.pada hal suluk nya harus chatam dan sempurna dan harus bisa menyatu dengan Tuhan, ber’arti pralampito ini harus di mengerti dan di pahami , termasuk sangkan paraning dumadi manunggaling kawulo gusti .ini jangan hanya di baca dan harus dipahami hingga tidak hanya di mengerti tapi harus di tirakati dengan semporna supaya berhasil ,. Rosul dan kawan kawan di daerah yang terkepong kodak atau blumbang  rosul di zaman perang kodak /blumbang katanya sulit cari makanan hingga banyak yang kelaparan hingga rosul memberi tahu dengan kata semu di dalam batu besar itu ada makanan, hingga banyak masarakat yang ingin membengkah, tapi nyatanya setelah di bengkah yang ada hanya semut kendil perut nya kenyang dan besar perut nya ini hakekat nya upaya menyadari semut saja yang di dalam batu tah Tuhan memberi makan , apa lagi manusia yang di alam luwas kalau mau mencari pasti akan memberi itu jawaban nya kata semu .jadi banyak kadis yang semu Qur’an juga banyak semu itulah semu dan siri dari Tuhan sebab nyoba manusia/ di uji coba sebab di dunia ini sebetul nya penzara bagi anak turun Adam dan chawak .harus mengikuti aturan yang memilikinya ya itu Allah swt .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar